Memiliki bayi artinya Anda harus siap dalam menjaga kebersihan area sekitar si kecil karena sistem imun tubuh bayi masih belum sempurna sehingga lebih mudah sakit dibandingkan mereka yang telah dewasa. Tempat tidur, mainan, hingga botol susunya harus selalu dipastikan bersih sehingga mengurangi resiko bayi terjangkit virus atau bakteri penyebab penyakit. Cara mencuci botol ASI juga perlu diperhatikan.
Seringkali para ibu salah dalam hal mencuci botol susu yang seharusnya menjadi hal penting yang harus diingat. Botol susu harus dicuci setelah digunakan. Cuci botol hingga bersih kemudian biarkan hingga kering baru boleh digunakan kembali. Pertanyaan yang seringkali ditanyakan mungkin adalah apakah harus menggunakan air hangat, rendam air panas, air dingin, sabun yang digunakan, dll.
Prosedur Cara Mencuci Botol Susu Bayi
Baik itu ASI dan susu formula sangat rentan terhadap kontaminasi bakteri dari udara dan tempat penyimpanannya apabila tidak disimpan dengan cara yang benar dalam botol yang steril. ASI memang lebih disarankan agar langsung dari puting ibu ke mulut bayi namun terkadang karena beberapa kondisi, ASI harus dipompa terlebih dahulu dan disimpan di dalam botol susu khusus.
Apabila susu yang disimpan sudah tidak steril maka dapat menimbulkan berbagai penyakit terutama dapat menyebabkan infeksi perut yang juga berdampak pada sistem kekebalan tubuhnya yang masih belum sempurna dalam melawan bakteri yang masuk ke dalam tubuhnya. Maka dari itu penting bagi orang tua untuk memahami bagaimana cara mencuci botol ASI dengan benar termasuk alat makannya juga.
Cara Mencuci dan Mensterilkan Botol Susu Bayi
Botol susu yang disterilkan akan membunuh bakteri dan kuman-kuman yang menempel. Proses ini sangat penting pada mereka yang masih berusia di bawah 12 bulan untuk bayi. Baik Anda menyusui atau memberi susu formula, prosedur ini harus diikuti sebelum digunakan untuk mendesinfeksi dan mensterilkan botol sehingga aman untuk bayi. Adapun beberapa metode mensterilkan botol bayi yaitu:
- Merebus
Suhu air yang sangat tinggi memungkinkan kumat untuk sulit hidup dan mati sehingga untuk mensterilkan botol susu bisa dilakukan dengan cara merebus. Untuk caranya dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Masukkan botol susu, puting dot, dan tutupnya ke dalam panci besar yang telah diletakkan di atas kompor.
- Tambahkan air ke dalam panci dan pastikan semua bagian botol terendam dengan baik. setelah itu nyalakan api dan biarkan air mendidih selama 5 menit.
- Jika sudah 5 menit, matikan kompor dan biarkan botol terendam hingga airnya dingin atau hangat sampai bisa diambil.
- Pastikan tangan sudah bersih saat mengambil putih dot, botol, dan tutupnya.
- Buang sisa air yang ada di dalam botol. Pastikan botol sudah kering sebelum kemudian disimpan atau digunakan kembali.
- Ulangi prosedur di atas apabila ingin menggunakan botol lagi setelah 24 jam.
- Menggunakan bahan kimia
Metode steril botol susu ini menggunakan cairan bahan kimia khusus baik yang berbentuk cair maupun tablet. Untuk langkah-langkahnya yaitu:
- Bersihkan tutup botol, puting dot, dan alat lainnya yang biasanya digunakan untuk menyiapkan susu anak.
- Saat membeli bahan kimia biasanya akan ada panduan bagaimana cara menggunakan bahan tersebut untuk membersihkan botol susu. Ikuti panduannya agar tidak menggunakannya berlebihan.
- Metodenya sama dengan metode merebus botol. Masukkan botol ke dalam panci yang telah berisi campuran bahan kimia tersebut.
- Biarkan selama 30 menit atau dengan mengikuti petunjuk penggunaan.
- Beberapa bahan kimia juga menganjurkan bisa membiarkan botol dalam larutan kimia hingga ingin digunakan.
- Apabila ingin digunakan, pastikan untuk membilas botol susu dan aksesoris lainnya dengan air bersih kemudian keringkan dengan kain yang bersih. Botol bisa disimpan dalam kulkas di dalam wadah khusus yang bersih apabila tidak ingin langsung digunakan.
- Larutan kimia sebaiknya dibuang setelah 24 jam. Panci kemudian dibersihkan dengan sabun dan air hangat.
- Menguapkan atau mengukus
Metode ini juga bisa menjadi pilihan untuk mensterilkan botol susu namun membutuhkan susu yang tinggi agar botol bisa steril dengan sempurna.
- Metode ini menggunakan sterilizer atau steamer khusus yang bisa dibeli di toko perlengkapan bayi. Masukkan botol susu dan aksesoris lainnya dengan posisi menghadap ke bawah.
- Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan alat terlebih dahulu karena setiap alat membutuhkan kapasitas air yang berbeda serta lamanya waktu uap yang dibutuhkan hingga botol steril.
- Apabila ingin menggunakan botol susu langsung setelah disteril, cobalah lihat buku petunjuk bagaimana mengeringkan botol agar dapat langsung digunakan.
Sebenarnya, botol susu tidak perlu terlalu sering disterilkan saat ingin digunakan. Namun karena bayi baru lahir masih memiliki sistem imun yang masih rentan hingga 2 bulan pertama atau yang memang memiliki gangguan khusus, maka biasanya memang disarankan untuk disterilkan terlebih dahulu. Untuk bayi yang telah berusia di atas 2 bulan cukup disterilkan sesekali dan cuci bersih dengan cara mencuci botol ASI yang benar.
Cara Mencuci Botol Susu Bayi
- Bersihkan botol susu menggunakan air hangat dan sabun khusus untuk mencuci perlengkapan makan bayi. Pastikan untuk segera mencuci botol yang sudah digunakan dan jangan biarkan terlalu lama hingga sisa susu mengental dan mengeras karena dapat menjadi sarang kuman.
- Lepas semua bagian pada botol bayi agar bisa dibersihkan dengan lebih maksimal.
- Apabila warna botol sudah berubah, pertimbangkan untuk menggunakan botol baru karena ini menunjukkan adanya akumulasi lemak susu sehingga pembersihan kurang maksimal.
- Simpan alas pengering botol dan sikat botol di tempat terpisah dari peralatan dapur yang lain untuk mencegah botol terciprat produk lain tanpa sengaja.
- Pastikan tidak ada sisa sabung yang tertinggal ketika membilas botol susu. Apabila membilas tidak bersih dapat menyebabkan keracunan sabun pada bayi.
- Pastikan botol sudah benar-benar kering sebelum disimpan atau digunakan kembali.
Masa Penggunaan Botol Susu Bayi
botol susu bayi memang memiliki masa pakainya. Setiap jenis botol susu memiliki masa pakai yang berbeda-beda umumnya 3-4 bulan bahkan hingga 6 bulan tergantung cara penyimpanan, pembersihan, hingga penggunaannya.
Botol susu sudah harus diganti apabila memiliki tanda-tanda berikut seperti perubahan warna pada botol dan puting dotnya, apabila ada kebocoran susu formula atau ASI dari botol, terdapat bagian yang retak, dan juga penipisan bagian puting yang artinya harus segera diganti.
Inilah cara mencuci botol ASI dan mensterilkannya dengan benar. Anda bisa menggunakan Dr Brown’s Standard Brush untuk membersihkan botol susu secara menyeluruh yang memiliki saluran chevron untuk membersihkan chevron lebih efektif. Dapat membersihkan botol susu standard hingga wide neck yang menjangkau setiap sudut botol susu.
Untuk perlindungan ekstra, gunakan DrBrown’s Deluxe Electric Steam Sterilizer dengan keunggulan yaitu effective cleaning, spacious, dan easy to operate. Botol susu akan lebih steril hanya dengan waktu kurang lebih 12 menit bahkan bisa mensterilisasi semua aksesori lainnya seperti teether, pacifier, bottle collar, nipple, dll. Untuk informasi lengkap dapat mengunjungi web dr browns.