Berkeringat memang seringkali dijadikan
alasan seseorang untuk segera mandi. Tubuh yang penuh dengan keringat, memang
bisa memicu munculnya bau badan, maka dari itu banyak orang yang lebih memilih
langsung mandi agar hal tersebut tidak terjadi dan badan menjadi segar. Lantas
apakah mandi saat berkeringat ini aman?
Keringat memang menyebalkan, dan membuat
kulit menjadi lengket. Selain itu, keringat ini juga menjadi peluang kotoran
maupun kuman menempel pada kulit makin besar. Keringat yang keluar pada area
lekukan tubuh seperti ketiak, selangkangan, serta dada ini bisa menimbulkan bau
badan yang pastinya mengganggu.
Dalam sejumlah kasus, keringat ini bisa
menciptakan kelembabapan yang merangsang pertumbuhan bakteri dan jamur pada
kulit. Nah karena pertimbangan tersebut, menjadikan sebagian besar para ahli
kesehatan menyarankan untuk mandi setelah seseorang melakukan aktifitas
seharian.
Mandi saat berkeringat ataupun tidak
sebenarnya hal ini merupakan sebuah pilihan tersendiri bagi seseorang, akan
tetapi lebih banyak orang untuk memilih mandi karena mereka merasa tidak nyaman
dengan adanya keringat ditubuh. Lalu yang menjadi pertanyaan banyak orang,
apakah mandi saat keringat masih mengucur deras ini aman?
Sebelum menjawab soal amankah mandi saat
berkeringat ini, ada saatnya kita pahami dulu tentang proses pengaturan
temperatur dalam tubuh (regulasti temperatur). Regulasi temperature tubuh ini
adalah upaya dari tubuh untuk mempertahankan kondisi suhu tubuh masih dalam
tahap normal.
Dan salah satu hal yang berpengaruh
pada regulasi temperature tubuh ini
adalah aktfitas dari orang tersebut. Semakin giat aktifitas yang dikerjakan,
maka hal ini pun juga berpengaruh pada suhu tubuh yang terus meningkat.
Lantas untuk menetralkan kembali suhu tubuh
yang meningkat tadi, maka sistem sarap pusat pun baal mendinginkan kulit dengan
mengeluarkan keringat tersebut. Maka dari itu tidak heran jika seseoran yang
mengeluarkan aktifitas itu lebih sering berkeringat.
Setelah berkatifitas tersebut, nantinya
tubuh bakal tetap terus menghasilkan panas ditubuh guna mengisi kembali
cadangan energi serta berguna untuk melakukanpenetralan kembali sirkulasi
darah. Proses tersebut membuat suhu tubuh tetap tinggi dalam beberapa saat dan
memicu timbulnya keringat meskipun anda sudah beristrahat dari aktifitas.
Lantas seorang ahli fisiology olahraga yang
berasal dari San Fransisco, Stacy Sims, PhD memberi saran, agar sebaiknya
seseorang tidak bergegas mandi saat berkeringat, terlebih mandi dengan
menggunakan air yang sangat dingin.
Hal ini dikarenakan, dinginya air tersebut
bisa menimbulkan penyimpitan pembuluh darah, sehingga memicu suhu tubuh terus
meningkat. Dan kondisi ini membuat panas tubuh tertahan dan sehingga
menyebabkan gangguan pada pembuluh darah seseorang.
Jadi sebelum anda memustuskan untuk mandi,
alangkah baiknya turunkan dulu suhu tubuh sebelum memutuskan untuk
membersihkannya. Jika tubuh anda berkeringat setelah beraktifitas, jangan
langsung bergegas membersihkan tubuh dulu. Cobalah atr pernafasan terlebih
dahlu dengan duduk sesampainya dirumah. Bisa juga sambil meminum segelar air
putih guna menetralkan suhu tubuh sekaligus mencegah dehidrasi.
Sementara jika anda berkeringat berlebih
seperti setelah melakukan olahraga, maka sebaiknya lakukan latihan pendingin
sebelum memutuska mandi. Jangan lupa untuk meminum segelas air untuk memulihkan
tubuh dari rasa lelah, dan setelah 15-20 menit silahkan mandi.
Jika anda sudah tak tahan dan ingin tetap mandi
saat berkeringat, maka disarankan menggunakan air hangat, jadi tidak terlalu
panas maupun terlalu dingin. Jika mandi dengan air terlalu panas menyebabkan
kulit kering, dengan mandi menggunakan air hangat bisa memberikan efek
relaksasi dan mengurangi kekejangan otot setelah selesai beraktifitas.
Mandi dengan air dingin memang bisa
melegakan otot dari kelelahan atau cedera, asalkan air tersebut tidak terlalu
dingin karena bisa membuat tubuh mengigil dan menyebabkan flu. Namun inti dari
pembahasan ini, disarankan sebaiknya tidak mandi saat berkeringat deras. Jika
tidak tahan, maka memilih mandi dengan air dengan suhu yang tepat disarankan,
tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin.