Tips Budidaya Ikan Nila Sukses di Lahan Sempit 2018 -
Budidaya ikan termasuk jenis usaha yang menguntungkan. Salah satu jenis
ikan yang banyak dibudidayakan adalah ikan nila. Cara membudidayakannya
terbilang mudah tapi bisa membuat anda bisa mendapatkan omset yang
sangat besar. Apabila memiliki lahan sempit juga masih bisa
melakukannya. Artikel ini akan membahas tips budidaya ikan nila sukses
di lahan yang sempit.
Budidaya ikan nila tidak harus selalu di tempat yang besar. Anda bisa juga membuat kolam kecil di sekitar rumah. Asal cara yang dilakukan benar maka usaha Anda ini bisa sukses besar. Untuk melihat tips budidaya ikan nila sukses di lahan sempit, bisa lihat pembahasannya di bawah ini.
Sediakan Tempat
Untuk bisa memulai usaha ini maka anda harus sudah memiliki perlengkapannya. Salah satu hal yang paling penting adalah menyediakan kolam. Untuk membuat kolamnya tidak perlu yang rumit, hanya dengan langkah mudah. Salah satu caranya adalah membuat kolam dari terpal. Dengan kolam terpal ini Anda tidak perlu memiliki tempat yang sangat luas bahkan tidak perlu menggali tanah sampai sangat dalam.
Selain itu kolam terpal juga memiliki kelebihan lainnya, yaitu anda tidak perlu terlalu sering memberinya air kecuali jika terpal bocor. Jadi lebih hemat dibandingkan membuat kolam khusus yang airnya harus sering digonta-ganti beberapa waktu sekali.
Untuk ukurannya bisa disesuaikan dengan lahan yang anda miliki tapi untuk kedalamannya akan lebih baik jika 50 sampai 75 cm. Hal ini bertujuan supaya ada ruang yang cukup untuk mereka berkembangbiak.
Tips yang lainnya dalam membuat kolam untuk ikan nila adalah apabila kolam mempunyai kedalaman 50 cm maka dasarnya harus dipadatkan kemudian buat tanggul pada bagian pinggirnya. Agar lebih baik beri batu bata supaya lebih kuat. Dengan cara ini akan mencegah air kolam bocor dan kemungkinan terpal merosot tidak akan terjadi.
Cara Merawat dan Memberi Makannya
Setelah selesai mempersiapkan kolam Anda harus sudah mempersiapkan perawatan ikan-ikan nila dan bibitnya. Untuk persiapan bibitnya tentunya harus disesuaikan dengan kapasitas dari kolam tersebut.
Bibit atau benih ikan bisa langsung Anda beli dari dinas perikanan juga toko benih ikan. Kemudian untuk ukuran tubuhnya lebih baik yang memiliki ukuran 5-10 cm, dan tentunya harus sehat. Sesudah itu ada beberapa langkah lainnya yang harus Anda lakukan supaya pembibitan bisa berhasil dengan sempurna. Berikut ini langkah-langkahnya.
Setelah diberi air, keringkan kolam dulu supaya Anda dapat memeriksa sistem pembuangan airnya. Sesudah itu pada bagian lapisan dasar kolamnya, taburkan dengan minimal 25 gram kapur atau per m2 gunakan 1 kg. Akan lebih baik juga ditambah dengan menggunakan pupuk kandang sebanyak ½ kg untuk per m2-nya. Kemudian isi lagi dengan air.
Tips budidaya ikan nila sukses di lahan sempit selanjutnya adalah jangan langsung beri bibit atau ikan ke dalamnya. Namun biarkan dulu air tersebut selama 5 sampai 7 hari sambil menunggu supaya ada planktonnya. Jika waktunya sudah tiba Anda bisa langsung mengisinya dengan bibit. Namun harus pilih bibit yang sehat, yaitu yang lincah bergerak atau aktif. Hal ini bertujuan supaya tidak akan ada bakteri dan virusnya.
Baca juga: Perkiraan Modal Usaha Ternak Lele dari Awal Sampai Berhasil
Per m2-nya beri 5 sampai 10 ekor bibit supaya dapat tumbuh dengan sehat dan cepat. Kemudian Anda bisa mulai memberinya makan. Jenis makanan yang baik untuk mereka adalah pelet ikan yang kandungan-kandungannya seimbang. Lebih baik gunakan pelet yang mengandung karbohidrat dan lemak sebanyak 70 persen, dan protein 20 sampai 30 persen. Akan semakin baik lagi jika mengandung daun-daunan.
Anda bisa memberikan makanan tersebut setiap hari supaya tumbuh dengan baik. Setelah besar Anda biasanya dapat memanen ikan selama 6 bulan sekali. Dalam jangka waktu tersebut, jika ikan diberi makan dengan baik maka akan memiliki berat 400 sampai 600 gram. Dalam umur dan ukuran itu ikan ini sudah bisa untuk dikonsumsi.
Nah, itu dia tips awal budidaya ikan di lahan yang sempit. Meski terlihatnya mudah tapi sebenarnya banyak kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa terjadi pada ikan-ikan tersebut. Hal yang paling sering adalah terserang penyakit. Ada beberapa jenis penyakit yang bisa dialami mereka, tapi jangan khawatir karena ada penangannya. Berikut ini contoh penyakit dan penanganannya.
Baca juga: Tempat Belanja Grosir Murah Produk Sepatu dan Sandal Terlengkap
Demikianlah artikel mengenai tips budidaya ikan nila sukses di lahan sempit 2018. Semoga dengan ini Anda bisa melakukan budidaya ikan nila sampai mendapatkan keuntungan besar.
Budidaya ikan nila tidak harus selalu di tempat yang besar. Anda bisa juga membuat kolam kecil di sekitar rumah. Asal cara yang dilakukan benar maka usaha Anda ini bisa sukses besar. Untuk melihat tips budidaya ikan nila sukses di lahan sempit, bisa lihat pembahasannya di bawah ini.
Sediakan Tempat
Untuk bisa memulai usaha ini maka anda harus sudah memiliki perlengkapannya. Salah satu hal yang paling penting adalah menyediakan kolam. Untuk membuat kolamnya tidak perlu yang rumit, hanya dengan langkah mudah. Salah satu caranya adalah membuat kolam dari terpal. Dengan kolam terpal ini Anda tidak perlu memiliki tempat yang sangat luas bahkan tidak perlu menggali tanah sampai sangat dalam.
Selain itu kolam terpal juga memiliki kelebihan lainnya, yaitu anda tidak perlu terlalu sering memberinya air kecuali jika terpal bocor. Jadi lebih hemat dibandingkan membuat kolam khusus yang airnya harus sering digonta-ganti beberapa waktu sekali.
Untuk ukurannya bisa disesuaikan dengan lahan yang anda miliki tapi untuk kedalamannya akan lebih baik jika 50 sampai 75 cm. Hal ini bertujuan supaya ada ruang yang cukup untuk mereka berkembangbiak.
Tips yang lainnya dalam membuat kolam untuk ikan nila adalah apabila kolam mempunyai kedalaman 50 cm maka dasarnya harus dipadatkan kemudian buat tanggul pada bagian pinggirnya. Agar lebih baik beri batu bata supaya lebih kuat. Dengan cara ini akan mencegah air kolam bocor dan kemungkinan terpal merosot tidak akan terjadi.
Cara Merawat dan Memberi Makannya
Setelah selesai mempersiapkan kolam Anda harus sudah mempersiapkan perawatan ikan-ikan nila dan bibitnya. Untuk persiapan bibitnya tentunya harus disesuaikan dengan kapasitas dari kolam tersebut.
Bibit atau benih ikan bisa langsung Anda beli dari dinas perikanan juga toko benih ikan. Kemudian untuk ukuran tubuhnya lebih baik yang memiliki ukuran 5-10 cm, dan tentunya harus sehat. Sesudah itu ada beberapa langkah lainnya yang harus Anda lakukan supaya pembibitan bisa berhasil dengan sempurna. Berikut ini langkah-langkahnya.
Setelah diberi air, keringkan kolam dulu supaya Anda dapat memeriksa sistem pembuangan airnya. Sesudah itu pada bagian lapisan dasar kolamnya, taburkan dengan minimal 25 gram kapur atau per m2 gunakan 1 kg. Akan lebih baik juga ditambah dengan menggunakan pupuk kandang sebanyak ½ kg untuk per m2-nya. Kemudian isi lagi dengan air.
Tips budidaya ikan nila sukses di lahan sempit selanjutnya adalah jangan langsung beri bibit atau ikan ke dalamnya. Namun biarkan dulu air tersebut selama 5 sampai 7 hari sambil menunggu supaya ada planktonnya. Jika waktunya sudah tiba Anda bisa langsung mengisinya dengan bibit. Namun harus pilih bibit yang sehat, yaitu yang lincah bergerak atau aktif. Hal ini bertujuan supaya tidak akan ada bakteri dan virusnya.
Baca juga: Perkiraan Modal Usaha Ternak Lele dari Awal Sampai Berhasil
Per m2-nya beri 5 sampai 10 ekor bibit supaya dapat tumbuh dengan sehat dan cepat. Kemudian Anda bisa mulai memberinya makan. Jenis makanan yang baik untuk mereka adalah pelet ikan yang kandungan-kandungannya seimbang. Lebih baik gunakan pelet yang mengandung karbohidrat dan lemak sebanyak 70 persen, dan protein 20 sampai 30 persen. Akan semakin baik lagi jika mengandung daun-daunan.
Anda bisa memberikan makanan tersebut setiap hari supaya tumbuh dengan baik. Setelah besar Anda biasanya dapat memanen ikan selama 6 bulan sekali. Dalam jangka waktu tersebut, jika ikan diberi makan dengan baik maka akan memiliki berat 400 sampai 600 gram. Dalam umur dan ukuran itu ikan ini sudah bisa untuk dikonsumsi.
Nah, itu dia tips awal budidaya ikan di lahan yang sempit. Meski terlihatnya mudah tapi sebenarnya banyak kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa terjadi pada ikan-ikan tersebut. Hal yang paling sering adalah terserang penyakit. Ada beberapa jenis penyakit yang bisa dialami mereka, tapi jangan khawatir karena ada penangannya. Berikut ini contoh penyakit dan penanganannya.
- Terserang parasit dengan penyebab berlebihannya kandungan zat asam di dalam air jadi rentan penyakit. Supaya ikan lain tidak tertular maka Anda harus memisahkan ikan yang sakit di kolam sendiri.
- Kurang nafsu makan jika Anda kurang memberi vitamin. Untuk menanganinya adalah berikan HARMONIK dan POC NASA supaya mereka mau makan kembali.
- Stress yang disebabkan kurang rajinnya Anda mengganti air kolam. Supaya tidak terjadi maka Anda harus menggantinya secara berkala kemudian membuat sirkulasi yang sangat baik.
Baca juga: Tempat Belanja Grosir Murah Produk Sepatu dan Sandal Terlengkap
Demikianlah artikel mengenai tips budidaya ikan nila sukses di lahan sempit 2018. Semoga dengan ini Anda bisa melakukan budidaya ikan nila sampai mendapatkan keuntungan besar.