Perkiraan Modal Usaha Ternak Lele dari Awal Sampai Berhasil – Di era teknologi yang semakin maju ini, kita memiliki lebih banyak pilihan jenis usaha. Akan tetapi usaha atau bisnis ternak lele masih menjadi salah satu primadona dari dulu sampai sekarang. Ya, banyak orang yang tergiur dengan usaha ternak lele karena selain tak perlu modal besar, ternak lele juga cukup mudah. Itulah sebab mengapa banyak orang yang tertarik dan ingin mencoba bisnis yang satu ini.
Sebelum memulai suatu bisnis, tentu kita harus memiliki perhitungan yang matang. Begitu juga dengan bisnis ternak lele. Dengan begitu kita bisa mempersiapkan modal dan analisis keuntungan yang bisa diraup. Jangan sampai niat bisnis ingin mendapatkan keuntungan, malah berujung buntung alias rugi. Tak sedikit pemula yang mengurungkan niat untuk memulai bisnis ternak lele karena tidak memiliki perhitungan yang matang.
Oleh karena itu pada kesempatan yang sangat baik ini kami akan mencoba share info mengenai perkiraan modal usaha ternak lele dari awal sampai berhasil, lengkap dengan perkiraan keuntungannya. Namun yang perlu anda ketahui bahwa semua usaha atau bisnis pasti memiliki resiko. Menurut teorinya, semakin besar keuntungan yang akan didapat, maka semakin besar pula resikonya. Oleh sebab itu sebelum anda mulai suatu bisnis, anda harus siap menanggung resiko.
Jangan hanya memikirkan keuntungan semata. Karena jika anda hanya memikirkan untung saja, ketika bisnis anda nanti gagal, pasti anda akan kecewa dan tidak mau mencoba berbisnis lagi. Oleh karena itu sekali lagi kami ingatkan bahwa setiap bisnis pasti mengandung resiko. Nah, dengan melakukan perhitungan yang matang, kita bisa meminimalisir resiko gagal. Oke, langsung saja berikut perhitungan perkiraan modal usaha ternak lele.
Modal untuk peralatan ternak lele :
Jika sekali ternak anda memasukkan bibit lele sebanyak 6.000 ekor, maka kemungkinan yang bisa dipanen hanya sekitar 80 persennya karena bisa saja yang lain mati dan dimakan oleh lele lain, karena lele memiliki sifat kanibalisme. Jadi 80 persen dari 6.000 ekor adalah 4.800 ekor. Sedangkan untuk satu kilogram lele biasanya terdiri dari 6 ekor. Jadi, 4.800 ekor lele yang bisa dipanen memiliki berat sekitar 800 kilogram.
Berdasarkan harga pasar, satu kilogram lele dengan isi 6 ekor dijual dengan harga 10 ribu rupiah. Jika lele yang dipanen sebesar 800 kilogram, maka uang dari hasil panen yang bisa kita dapatkan sebesar 8 juta rupiah. Keuntungan tersebut masih bersifat kotor karena belum dipotong oleh modal untuk alat dan modal untuk operasional.
Jika modal alat dan modal operasional untuk ternak lele adalah 6,5 juta, maka keuntungan bersih yang bisa didapat dalam sekali budidaya lele satu kolam sebesar 1,5 juta rupiah per 3 bulan sekali karena panen lele mulai dari bibit sampai besar adalah 3 bulanan. Semoga ulasan mengenai Perkiraan Modal Usaha Ternak Lele dari Awal Sampai Berhasil ini bermanfaat bagi para pembaca semuanya.
Sebelum memulai suatu bisnis, tentu kita harus memiliki perhitungan yang matang. Begitu juga dengan bisnis ternak lele. Dengan begitu kita bisa mempersiapkan modal dan analisis keuntungan yang bisa diraup. Jangan sampai niat bisnis ingin mendapatkan keuntungan, malah berujung buntung alias rugi. Tak sedikit pemula yang mengurungkan niat untuk memulai bisnis ternak lele karena tidak memiliki perhitungan yang matang.
Oleh karena itu pada kesempatan yang sangat baik ini kami akan mencoba share info mengenai perkiraan modal usaha ternak lele dari awal sampai berhasil, lengkap dengan perkiraan keuntungannya. Namun yang perlu anda ketahui bahwa semua usaha atau bisnis pasti memiliki resiko. Menurut teorinya, semakin besar keuntungan yang akan didapat, maka semakin besar pula resikonya. Oleh sebab itu sebelum anda mulai suatu bisnis, anda harus siap menanggung resiko.
Modal untuk peralatan ternak lele :
- Terpal ukuran standar dengan harga sekitar 600 ribuan
- Selang ukuran standar dengan harga sekitar 50 ribuan
- Gayung ukuran standar dengan harga sekitar 20 ribuan
- Ember karet ukuran standar dengan harga sekitar 30 ribuan
- Bibit lele (dengan jumlah 6.000 ekor) dengan harga sekitar 1,2 juta
- Pakan lele sampai panen selama 3 bulan dengan harga sekitar 3,5 juta
- Vitamin lele sampai dengan panen dengan harga sekitar 100 ribu
- Upah tenaga kerja untuk merawat lele kurang lebih 850 ribu
- Biaya tambahan kurang lebih sekitar 150 ribu
Setelah tahu berapa jumlah modal untuk ternak lele, tentu anda semua penasaran dengan perhitungan keuntungannya bukan? Oke, tak perlu kawatir karena setelah ini kami akan share info lengkap mengenai analisis perkiraan keuntungan bisnis ternak lele, baik skala kecil maupun skala besar. Sebelum itu anda harus tahu bahwa perhitungan ini hanya sebatas perkiraan, jadi bisa saja tepat, bisa saja sedikit meleset.Baca juga : Perkiraan Modal Usaha Cuci Motor dan Mobil
Jika sekali ternak anda memasukkan bibit lele sebanyak 6.000 ekor, maka kemungkinan yang bisa dipanen hanya sekitar 80 persennya karena bisa saja yang lain mati dan dimakan oleh lele lain, karena lele memiliki sifat kanibalisme. Jadi 80 persen dari 6.000 ekor adalah 4.800 ekor. Sedangkan untuk satu kilogram lele biasanya terdiri dari 6 ekor. Jadi, 4.800 ekor lele yang bisa dipanen memiliki berat sekitar 800 kilogram.
Berdasarkan harga pasar, satu kilogram lele dengan isi 6 ekor dijual dengan harga 10 ribu rupiah. Jika lele yang dipanen sebesar 800 kilogram, maka uang dari hasil panen yang bisa kita dapatkan sebesar 8 juta rupiah. Keuntungan tersebut masih bersifat kotor karena belum dipotong oleh modal untuk alat dan modal untuk operasional.
Jika modal alat dan modal operasional untuk ternak lele adalah 6,5 juta, maka keuntungan bersih yang bisa didapat dalam sekali budidaya lele satu kolam sebesar 1,5 juta rupiah per 3 bulan sekali karena panen lele mulai dari bibit sampai besar adalah 3 bulanan. Semoga ulasan mengenai Perkiraan Modal Usaha Ternak Lele dari Awal Sampai Berhasil ini bermanfaat bagi para pembaca semuanya.