Bagi Anda yang sering belanja ke pasar tradisional, mungkin pernah mendengar istilah “hari pasaran”. “Hari Pasaran” merupakan hari di mana pasar sangat ramai oleh pembeli karena barang-barang yang dijual juga lebih banyak dan beragam.
Hari Pasaran bisa berbeda-beda di setiap pasar tradisional yang ada di Indonesia. Pasar yang satu dengan pasar lainnya belum tentu memiliki “Hari Pasaran” yang sama.
Di kota Tulungagung terdapat pasar tradisional yang cukup terkenal, namanya Pasar Legi. Lokasinya berada di Ngantru, atau berada di sebelah Utara Jembatan Ngujang. Pasar Legi menjadi yang selalu ramai pengunjung terutama untuk wilayah Tulungagung utara.
Terletak tidak jauh dari Stasiun Kereta Api Ngujang, dan juga cukup dekat dari Jalan Provinsi, pasar ini memiliki lokasi yang sangat strategis.
Bila Anda pernah mendengar hari dalam penanggalan Jawa seperti Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing. Pasar Legi adalah pasar yang mengambil “hari pasaran” pada hari Legi.
Jadi, pasar ini akan sangat ramai di hari Legi (misal: kamis Legi, Jumat Legi, dan seterusnya). Aktivitas jual-beli akan terlihat sangat ramai bila dibandingkan dengan hari lainnya di luar Hari Pasaran tersebut.
Ketika Legi tiba, Pasar Legi akan semakin riuh ramai, berbagai macam jenis dagangan bisa kita temukan di sini. Namun, di luar hari pasaran biasanya pasar tidak begitu ramai, jenis dagangannya pun cenderung hanya bahan pokok dan sayuran saja.
Di Hari Pasaran, kita dapat menjumpai pedagang yang berjualan kaset CD, perlengkapan tukan dan kebun, aneka perlengkapan dapur, buku-buku, dan sebagainya.
Baca juga: 8 Cara Sederhana Untuk Menghemat Belanja Sayuran dan Keperluan Dapur
Di hari lain selain Legi, pasar ini tetap buka seperti biasanya. Tetapi hanya lebih sedikit orang yang datang dan pedagannya pun tidak sebanyak pada hari pasaran.
Pasar Legi masih tetap ramai di tengah banyaknya toko dan swalayan yang ada di Tulungagung. Belanja di Pasar Tradisional memang menawarkan keasikkan tersendiri.
Meski panas dan becek, tapi kita dapat melakukan tawar-menawar harga dengan pedagang. Teriakan pedagang dan pembeli riuh terdengar menambah sensasi yang berbeda saat berbelanja di pasar tradisional.
Seperti pada umumnya pasar tradisional, belanja di Pasar Legi akan memberikan kita pengalaman belanja yang tidak bisa kita dapatkan bila berbelanja di Pasar Modern.
Pasar Legi merupakan salah satu pasar tradisional yang terus mengalami pengembangan. Sekarang ini tengah dilakukan perbaikan dan berpindah sedikit ke arah Barat.
Dengan adanya perbaikan-perbaikan yang dilakukan terhadap pasar tradisional, tentu ke depannya kita berharap agar pasar akan semakin nyaman dan tertata sebagai tempat belanja pilihan bagi masyarakat setempat.
Dengan penataan yang baik, diharapkan Pasar Legi dapat menarik pebelanja lebih banyak sehingga semakin ramai dan semakin menghidupkan kegiatan ekonomi masyarakat di sekitar Pasar Legi sendiri.
Baca juga: Sejumlah Pusat Perbelanjaan Tervaforit di Bojonegoro
Berbelanja di Pasar Legi akan memberikan Anda sensasi belanja yang menarik. Anda bisa saja untung bila pandai dalam menawar, namun bisa pula kurang beruntung bila tidak memiliki pengalaman yang baik terkait belanja di pasar tradisional.
Selamat berbelanja!
Hari Pasaran bisa berbeda-beda di setiap pasar tradisional yang ada di Indonesia. Pasar yang satu dengan pasar lainnya belum tentu memiliki “Hari Pasaran” yang sama.
Di kota Tulungagung terdapat pasar tradisional yang cukup terkenal, namanya Pasar Legi. Lokasinya berada di Ngantru, atau berada di sebelah Utara Jembatan Ngujang. Pasar Legi menjadi yang selalu ramai pengunjung terutama untuk wilayah Tulungagung utara.
Terletak tidak jauh dari Stasiun Kereta Api Ngujang, dan juga cukup dekat dari Jalan Provinsi, pasar ini memiliki lokasi yang sangat strategis.
Bila Anda pernah mendengar hari dalam penanggalan Jawa seperti Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing. Pasar Legi adalah pasar yang mengambil “hari pasaran” pada hari Legi.
Jadi, pasar ini akan sangat ramai di hari Legi (misal: kamis Legi, Jumat Legi, dan seterusnya). Aktivitas jual-beli akan terlihat sangat ramai bila dibandingkan dengan hari lainnya di luar Hari Pasaran tersebut.
Ketika Legi tiba, Pasar Legi akan semakin riuh ramai, berbagai macam jenis dagangan bisa kita temukan di sini. Namun, di luar hari pasaran biasanya pasar tidak begitu ramai, jenis dagangannya pun cenderung hanya bahan pokok dan sayuran saja.
Di Hari Pasaran, kita dapat menjumpai pedagang yang berjualan kaset CD, perlengkapan tukan dan kebun, aneka perlengkapan dapur, buku-buku, dan sebagainya.
Baca juga: 8 Cara Sederhana Untuk Menghemat Belanja Sayuran dan Keperluan Dapur
Di hari lain selain Legi, pasar ini tetap buka seperti biasanya. Tetapi hanya lebih sedikit orang yang datang dan pedagannya pun tidak sebanyak pada hari pasaran.
Pasar Legi masih tetap ramai di tengah banyaknya toko dan swalayan yang ada di Tulungagung. Belanja di Pasar Tradisional memang menawarkan keasikkan tersendiri.
Meski panas dan becek, tapi kita dapat melakukan tawar-menawar harga dengan pedagang. Teriakan pedagang dan pembeli riuh terdengar menambah sensasi yang berbeda saat berbelanja di pasar tradisional.
Seperti pada umumnya pasar tradisional, belanja di Pasar Legi akan memberikan kita pengalaman belanja yang tidak bisa kita dapatkan bila berbelanja di Pasar Modern.
Pasar Legi merupakan salah satu pasar tradisional yang terus mengalami pengembangan. Sekarang ini tengah dilakukan perbaikan dan berpindah sedikit ke arah Barat.
Dengan adanya perbaikan-perbaikan yang dilakukan terhadap pasar tradisional, tentu ke depannya kita berharap agar pasar akan semakin nyaman dan tertata sebagai tempat belanja pilihan bagi masyarakat setempat.
Dengan penataan yang baik, diharapkan Pasar Legi dapat menarik pebelanja lebih banyak sehingga semakin ramai dan semakin menghidupkan kegiatan ekonomi masyarakat di sekitar Pasar Legi sendiri.
Baca juga: Sejumlah Pusat Perbelanjaan Tervaforit di Bojonegoro
Berbelanja di Pasar Legi akan memberikan Anda sensasi belanja yang menarik. Anda bisa saja untung bila pandai dalam menawar, namun bisa pula kurang beruntung bila tidak memiliki pengalaman yang baik terkait belanja di pasar tradisional.
Selamat berbelanja!