Pengertian COD atau Cash On Delivery adalah cara transaksi jual-beli online dengan ketemuan langsung antara penjual dan pembeli.
Cara transaksi COD dianggap lebih aman ketimbang sistem transfer uang ke penjual secara langsung. Alasannya karena pembeli dapat melihat dan mengecek barang yang akan dibeli.
Barang akan dibeli bila memang sesuai dengan deskripsi dan foto. Namun, bila ternyata barang tidak sesuai dengan deskripsi dan foto yang dipublikasikan oleh penjual, maka pembeli dapat membatalkannya.
Bila dibandingkan dengan metode transfer langsung, metode COD juga dianggap lebih aman karena minimnya risiko penipuan.
Baca juga: Ketahui Ciri-ciri Toko Online Palsu Agar Anda Terhindar Dari Penipuan
Metode transfer uang terlebih dahulu kerap dimanfaatkan oleh para penipu, sesudah calon pembeli mentransfer sejumlah uang ke rekening penjual, bisa saja penjual lantas tidak mengirimkan barang pesanan tersebut atau barang yang dikirimkan ternyata tidak sesuai dengan deskripsi dan gambar yang dipajang.
Akan tetapi kita tidak perlu ragu untuk menggunakan metode transfer langsung apabila berbelanja di online shop terpercaya dengan reputasi yang baik.
Toko online resmi dan profesional biasanya juga akan memberi garansi apabila barang yang diterima dalam keadaan rusak, tidak sesuai dengan pesanan, atau tidak sesuai dengan deskripsi dan tampilan produk.
Metode COD sangat disarankan bagi Anda yang ingin membeli barang melalui marketplace yang berisi banyak penjual dengan reputasi yang beragam, seperti OLX, Kaskus, atau Facebook.
Pada contoh marketplace tersebut terdapat banyak penjual dengan reputasi yang beragam, siapapun bisa memposting dagangannya tanpa membutuhkan verifikasi yang ketat.
Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya penipuan yang dilakukan oleh penjual-penjual personal yang tidak diketahui reputasinya secara jelas, metode COD sangatlah disarannkan.
Meskipun dianggap cukup efektif dalam mencegah tindak kejahatan penipuan, kemungkinan masih terdapat kekurangan dan kelemahan dalam metode COD.
Kami akan berbagi informasi dan tips yang perlu diperhatikan bila Anda ingin menggunakan metode COD dalam bertransaksi. Simak tips-tipsnya berikut ini!
Tips Melakukan Transaksi COD Bagi Calon Pembeli
Bagi Anda calon pembeli yang berbelanja online dan ingin menggunakan metode COD ada tips-tips yang perlu dicermati.
Pertama, tanyakanlah kepada penjual apakah ia juga membuka toko secara offline. Bila penjual juga memiliki toko yang menjual barang yang ingin dibeli, ada baiknya bila Anda datangi langsung lokasi toko si penjual.
Minta alamatnya dan petunjuk arah yang jelas. Buat janji ketemuan di toko si penjual dan tetapkan hari serta jam yang jelas.
Kedua, apabila penjual memang tidak membuka toko secara fisik dan hanya berjualan via online, maka buatlah kesepakatan untuk melakukan COD di tempat dan waktu yang ditentukan.
Cari tempat ketemuan yang nyaman, aman, ramai, dan mudah dijangkau. Janjian di tempat yang mudah dicari, namun untuk mengobrol dan transaksi carilah tempat yang benar-benar nyaman.
Jangan ketemuan di tempat sepi agar Anda terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan ataupun tindakan kriminal lainnya.
Anda harus cerdas sebagai calon pembeli. Bila Anda tidak yakin dengan barang yang hendak dibeli dan hanya ingin melihat-lihat barangnya dulu, tegaskan dahulu sebelum janjian dengan penjual.
Ketiga, katakan pada penjual bahwa Anda ingin melihat barangnya dulu, barang akan dibeli bila benar-benar cocok dan sesuai dengan informasi yang Anda dapatkan di lapak online si penjual.
Namun, bila barangnya ternyata tidak cocok atau tidak sesuai dengan informasi yang diberikan di lapak, maka Anda tidak jadi membeli. Buat kesepakatan tersebut sebelum janjian COD dengan si penjual agar ia tidak merasa kecewa bila Anda tidak jadi membeli.
Keempat, cek barang yang hendak dibeli dengan cermat. Tanyakan semua informasi yang Anda butuhkan mengenai barang tersebut.
Tanyakan pula perihal garansi dan bagaimana ketentuan-ketentuannya. Cobalah tawar harga barang tersebut bila memang masih bisa nego.
Kelima, jangan membawa uang cash langsung apabila barang yang hendak dibeli bernilai mahal. Bila barang cocok dan Anda jadi beli, cari ATM terdekat untuk transfer uang atau barulah Anda ambil uang cash.
Tips Melakukan Transaksi COD Bagi Penjual
Bila Anda adalah penjual yang hendak melakukan transaksi COD dengan calon pembeli, ada sejumlah tips pula yang perlu diperhatikan.
Pertama, mengenai pemilihan tempat ketemuan. Pastikan dahulu calon pembeli benar-benar serius ingin membeli barang yang Anda jual.
Seringkali kita sebagai penjual juga akan merasa kecewa apabila pembeli tidak jadi membeli. Namun, hal ini sudah menjadi risiko dalam jual-beli. Setidaknya, calon pembeli sudah bertemu dengan Anda, dan Anda sudah mencoba untuk meyakinkannya.
Hal yang seringkali membuat kita sebagai penjual kesal adalah sudah sepakat janjian, tapi calon pembeli tidak jadi datang.
Sebelum menyepakati tempat untuk melakukan transaksi COD, pastikan pula apakah pembeli hanya ingin melihat-lihat dulu atau benar-benar membutuhkan barang yang Anda jual.
Bagi penjual, sebaiknya tentukan tempat COD yang dekat dengan tempat tinggal atau domisili Anda. Atau suruh datang langsung ke rumah atau toko bila Anda juga membuka toko secara fisik.
Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak membuang banyak waktu, tenaga dan biaya jika calon pembeli tidak jadi membeli barang yang kita jual.
Kedua, apabila pembeli tidak bisa membayar langsung saat COD dilakukan atau pembeli berjanji akan datang kembali keesokan harinya karena uangnya masih kurang, mintalah uang cash sebagai tanda jadi (booking) sehingga bila ada calon pembeli lain yang ingin membeli barang Anda, bisa Anda tolak karena barang sedang dalam stasus: booked.
Tapi bila calon pembeli tidak mau memberi uang muka sebagai ‘tanda jadi’, maka penjual berhak menjualnya kepada orang lain bila ada pembeli lain yang juga ingin beli.
Tegaskan pula hal ini kepada calon pembeli Anda. Barang tetap Anda pegang sampai si pembeli dapat membayarnya dengan lunas.
Bila tidak demikian, hal yang sering terjadi adalah Anda sebagai penjual akan dirugikan apabila menolak pembeli lain karena calon pembeli sebelumnya berjanji akan datang kembali tanpa memberi uang muka, dan ternyata keesokkan harinya Ia justru tidak datang atau tidak jadi membeli.
Baca juga: Definisi Rekber (Rekening Bersama) atau Escrow
Itulah sejumlah tips yang perlu kita perhatikan apabila ingin bertransaksi COD dalam jual beli online. Semoga transaksi jual-beli Anda tetap aman dan nyaman.
Cara transaksi COD dianggap lebih aman ketimbang sistem transfer uang ke penjual secara langsung. Alasannya karena pembeli dapat melihat dan mengecek barang yang akan dibeli.
Barang akan dibeli bila memang sesuai dengan deskripsi dan foto. Namun, bila ternyata barang tidak sesuai dengan deskripsi dan foto yang dipublikasikan oleh penjual, maka pembeli dapat membatalkannya.
Bila dibandingkan dengan metode transfer langsung, metode COD juga dianggap lebih aman karena minimnya risiko penipuan.
Baca juga: Ketahui Ciri-ciri Toko Online Palsu Agar Anda Terhindar Dari Penipuan
Metode transfer uang terlebih dahulu kerap dimanfaatkan oleh para penipu, sesudah calon pembeli mentransfer sejumlah uang ke rekening penjual, bisa saja penjual lantas tidak mengirimkan barang pesanan tersebut atau barang yang dikirimkan ternyata tidak sesuai dengan deskripsi dan gambar yang dipajang.
Akan tetapi kita tidak perlu ragu untuk menggunakan metode transfer langsung apabila berbelanja di online shop terpercaya dengan reputasi yang baik.
Toko online resmi dan profesional biasanya juga akan memberi garansi apabila barang yang diterima dalam keadaan rusak, tidak sesuai dengan pesanan, atau tidak sesuai dengan deskripsi dan tampilan produk.
Metode COD sangat disarankan bagi Anda yang ingin membeli barang melalui marketplace yang berisi banyak penjual dengan reputasi yang beragam, seperti OLX, Kaskus, atau Facebook.
Pada contoh marketplace tersebut terdapat banyak penjual dengan reputasi yang beragam, siapapun bisa memposting dagangannya tanpa membutuhkan verifikasi yang ketat.
Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya penipuan yang dilakukan oleh penjual-penjual personal yang tidak diketahui reputasinya secara jelas, metode COD sangatlah disarannkan.
Meskipun dianggap cukup efektif dalam mencegah tindak kejahatan penipuan, kemungkinan masih terdapat kekurangan dan kelemahan dalam metode COD.
Kami akan berbagi informasi dan tips yang perlu diperhatikan bila Anda ingin menggunakan metode COD dalam bertransaksi. Simak tips-tipsnya berikut ini!
Tips Melakukan Transaksi COD Bagi Calon Pembeli
Bagi Anda calon pembeli yang berbelanja online dan ingin menggunakan metode COD ada tips-tips yang perlu dicermati.
Pertama, tanyakanlah kepada penjual apakah ia juga membuka toko secara offline. Bila penjual juga memiliki toko yang menjual barang yang ingin dibeli, ada baiknya bila Anda datangi langsung lokasi toko si penjual.
Minta alamatnya dan petunjuk arah yang jelas. Buat janji ketemuan di toko si penjual dan tetapkan hari serta jam yang jelas.
Kedua, apabila penjual memang tidak membuka toko secara fisik dan hanya berjualan via online, maka buatlah kesepakatan untuk melakukan COD di tempat dan waktu yang ditentukan.
Cari tempat ketemuan yang nyaman, aman, ramai, dan mudah dijangkau. Janjian di tempat yang mudah dicari, namun untuk mengobrol dan transaksi carilah tempat yang benar-benar nyaman.
Jangan ketemuan di tempat sepi agar Anda terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan ataupun tindakan kriminal lainnya.
Anda harus cerdas sebagai calon pembeli. Bila Anda tidak yakin dengan barang yang hendak dibeli dan hanya ingin melihat-lihat barangnya dulu, tegaskan dahulu sebelum janjian dengan penjual.
Ketiga, katakan pada penjual bahwa Anda ingin melihat barangnya dulu, barang akan dibeli bila benar-benar cocok dan sesuai dengan informasi yang Anda dapatkan di lapak online si penjual.
Namun, bila barangnya ternyata tidak cocok atau tidak sesuai dengan informasi yang diberikan di lapak, maka Anda tidak jadi membeli. Buat kesepakatan tersebut sebelum janjian COD dengan si penjual agar ia tidak merasa kecewa bila Anda tidak jadi membeli.
Keempat, cek barang yang hendak dibeli dengan cermat. Tanyakan semua informasi yang Anda butuhkan mengenai barang tersebut.
Tanyakan pula perihal garansi dan bagaimana ketentuan-ketentuannya. Cobalah tawar harga barang tersebut bila memang masih bisa nego.
Kelima, jangan membawa uang cash langsung apabila barang yang hendak dibeli bernilai mahal. Bila barang cocok dan Anda jadi beli, cari ATM terdekat untuk transfer uang atau barulah Anda ambil uang cash.
Tips Melakukan Transaksi COD Bagi Penjual
Bila Anda adalah penjual yang hendak melakukan transaksi COD dengan calon pembeli, ada sejumlah tips pula yang perlu diperhatikan.
Pertama, mengenai pemilihan tempat ketemuan. Pastikan dahulu calon pembeli benar-benar serius ingin membeli barang yang Anda jual.
Seringkali kita sebagai penjual juga akan merasa kecewa apabila pembeli tidak jadi membeli. Namun, hal ini sudah menjadi risiko dalam jual-beli. Setidaknya, calon pembeli sudah bertemu dengan Anda, dan Anda sudah mencoba untuk meyakinkannya.
Hal yang seringkali membuat kita sebagai penjual kesal adalah sudah sepakat janjian, tapi calon pembeli tidak jadi datang.
Sebelum menyepakati tempat untuk melakukan transaksi COD, pastikan pula apakah pembeli hanya ingin melihat-lihat dulu atau benar-benar membutuhkan barang yang Anda jual.
Bagi penjual, sebaiknya tentukan tempat COD yang dekat dengan tempat tinggal atau domisili Anda. Atau suruh datang langsung ke rumah atau toko bila Anda juga membuka toko secara fisik.
Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak membuang banyak waktu, tenaga dan biaya jika calon pembeli tidak jadi membeli barang yang kita jual.
Kedua, apabila pembeli tidak bisa membayar langsung saat COD dilakukan atau pembeli berjanji akan datang kembali keesokan harinya karena uangnya masih kurang, mintalah uang cash sebagai tanda jadi (booking) sehingga bila ada calon pembeli lain yang ingin membeli barang Anda, bisa Anda tolak karena barang sedang dalam stasus: booked.
Tapi bila calon pembeli tidak mau memberi uang muka sebagai ‘tanda jadi’, maka penjual berhak menjualnya kepada orang lain bila ada pembeli lain yang juga ingin beli.
Tegaskan pula hal ini kepada calon pembeli Anda. Barang tetap Anda pegang sampai si pembeli dapat membayarnya dengan lunas.
Bila tidak demikian, hal yang sering terjadi adalah Anda sebagai penjual akan dirugikan apabila menolak pembeli lain karena calon pembeli sebelumnya berjanji akan datang kembali tanpa memberi uang muka, dan ternyata keesokkan harinya Ia justru tidak datang atau tidak jadi membeli.
Baca juga: Definisi Rekber (Rekening Bersama) atau Escrow
Itulah sejumlah tips yang perlu kita perhatikan apabila ingin bertransaksi COD dalam jual beli online. Semoga transaksi jual-beli Anda tetap aman dan nyaman.