Apakah Anda termasuk orang yang ‘kapok’ ditipu melalui jual beli online? Nah, supaya kejadian penipuan online yang mengesalkan itu tak terulang kembali, ada baiknya Anda ketahui tips-tips agar tidak tertipu saat berbelanja online.
Salah satu tipsnya adalah dengan mengetahui ciri-ciri dari toko online penipu agar Anda lebih waspada dan tidak ragu lagi dalam berbelanja secara online.
Baca juga: Tips Belanja Hemat dan Aman Produk Makeup atau Skincare Secara Online
Dengan mengetahui ciri-ciri toko online penipu, Anda akan dapat membedakan mana toko online yang benar-benar asli jualan, dan mana toko online yang hanya dijadikan modus penipuan.
1. Sering Mengirim SMS Promosi
Trik ini biasa dilakukan oleh penipu dengan mengirimkan sms ke nomor acak yang isinya berupa tawaran produk-produk dengan harga yang sangat murah.
Seringkali produk yang dijadikan ajang promosi berjenis handphone, gadget, laptop, kamera, dan sebagainya. Tujuan mereka, dari seribu sms yang dikirim setidaknya ada 1 orang bodoh yang kena tipu.
Kenyataannya, memang ada saja orang yang tertipu karena si penipu juga mencantumkan alamat website palsu untuk lebih meyakinkan korban mereka. Biasanya alamat website yang digunakan berupa web gratisan yang ada embel-embel blogspot atau wordpress.
2. Menawarkan Barang Dengan Diskon Tak Masuk Akal
Ciri-ciri berikutnya toko online penipu biasanya menawarkan barang dengan harga diskon yang tak masuk akal karena sangat murah dan jauh di bawah harga pasaran.
Misalnya, kamera yang harga pasarannya Rp 8 jutaan, mereka menjualnya hanya seharga Rp 5 juta saja. Atau smartphone yang harga pasarnya sekitar Rp 5 jutaan, mereka menjualnya hanya 2 atau tiga juta. Harga murah seringkali manjur untuk membuat orang tergiur sehingga Anda akan tertipu.
3. Menggunakan Alamat Web atau Blog Gratisan
Seringkali para penipu memberikan alamat situs dari layanan web atau blog gratisan. Apabila Anda diarahkan untuk mengunjungi sales page mereka yang menggunakan web atau blog gratis, sebaiknya waspada karena kemungkinan besar ini adalah penipuan.
Bila mereka adalah toko online profesional, masa sewa domain yang hanya Rp 100 ribu pertahun saja tidak mampu?
4. Tidak Melayani COD (Cash On Delivery)
Ciri-ciri lain dari toko online penipu biasanya mereka tidak mencantumkan toko riil mereka dengan jelas. Dan tidak mau diajak COD, yaitu istilah untuk barang diantar dan bayar di tempat.
Ketika Anda sebagai calon pembeli ingin mengajak COD atau menanyakan alamat toko offline penjual, biasanya penipu akan menggunakan berbagai alasan untuk tidak mau melayani.
Apabila penjual memang tidak membuka toko offline, setidaknya Ia punya alamat rumah atau domisili. Nah, bila penjual beralasan “hanya melayani pembelian secara online dan tidak memiliki alamat yang pasti”, maka sebaiknya Anda waspada karena bisa jadi ini adalah penipuan.
5. Mengarang Testimoni Palsu
Biasanya, untuk meyakinkan calon korban kawanan penipu ini mengarang sendiri testimony yang dicantumkan pada web atau blog mereka.
Foto-foto yang ditampilkan biasanya ‘dicomot’ dari Google. Semua testimony hanya memberikan komentar-komentar yang baik saja.
6. Toko Berlokasi di Luar Jangkauan Anda
Para penipu tentu sudah melakukan riset terhadap target korban-korbannya. Sehingga mereka akan menggunakan lokasi-lokasi toko yang berada jauh di luar jangkauan si calon korban.
7. Tidak Mau Menggunakan Rekening Bersama (Escrow)
Selain tidak mau diajak ketemuan atau COD, para penipu biasanya juga enggan bila diajak menggunakan rekening bersama. Tentunya dengan seribu alasan apapun agar tidak usah menggunakan Escrow atau rekening bersama.
Penipu hanya menginginkan Anda transfer langsung ke rekening mereka. Setelah uang ditransfer mereka pun akan kabur dan menghilang tanpa mengirimkan barang yang Anda pesan.
Oya, ada satu hal yang perlu diperhatikan mengenai rekening bank lokal penjual. Pastikan mereka memberikan beberapa nomor rekening dari beberapa akun bank dengan nama yang sama. Bila tidak demikian, maka Anda wajib waspada kepada mereka.
8. Website Terlihat Janggal
Kebanyakan toko online palsu tidak mengelola web nya dengan baik. Selalu ada yang janggal dari apa yang ditampilkan di web. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dari kejanggalan tersebut , antara lain:
- Tidak menggunakan foto asli miliknya sendiri (hanya mengambilnya dari google).
- Tulisan pada web tidak tertata dengan baik.
- Tidak ada rekening bank yang tercantum di website.
- Tidak ada alamat toko atau alamat pribadi, kalaupun ada biasanya menggunakan alamat palsu.
- No Handphone yang digunakan terlihat tidak profesional (penjual profesional biasanya menggunakan no HP yang mudah diingat).
Nah, bagaimana dengan ciri-ciri toko online palsu di atas. Mungkin ada tambahan dari Anda? Silahkan poskan di komentar! Selalu waspada dan teliti dengan baik sebelum membeli ya sob!
Salah satu tipsnya adalah dengan mengetahui ciri-ciri dari toko online penipu agar Anda lebih waspada dan tidak ragu lagi dalam berbelanja secara online.
Baca juga: Tips Belanja Hemat dan Aman Produk Makeup atau Skincare Secara Online
Dengan mengetahui ciri-ciri toko online penipu, Anda akan dapat membedakan mana toko online yang benar-benar asli jualan, dan mana toko online yang hanya dijadikan modus penipuan.
1. Sering Mengirim SMS Promosi
Trik ini biasa dilakukan oleh penipu dengan mengirimkan sms ke nomor acak yang isinya berupa tawaran produk-produk dengan harga yang sangat murah.
Seringkali produk yang dijadikan ajang promosi berjenis handphone, gadget, laptop, kamera, dan sebagainya. Tujuan mereka, dari seribu sms yang dikirim setidaknya ada 1 orang bodoh yang kena tipu.
Kenyataannya, memang ada saja orang yang tertipu karena si penipu juga mencantumkan alamat website palsu untuk lebih meyakinkan korban mereka. Biasanya alamat website yang digunakan berupa web gratisan yang ada embel-embel blogspot atau wordpress.
2. Menawarkan Barang Dengan Diskon Tak Masuk Akal
Ciri-ciri berikutnya toko online penipu biasanya menawarkan barang dengan harga diskon yang tak masuk akal karena sangat murah dan jauh di bawah harga pasaran.
Misalnya, kamera yang harga pasarannya Rp 8 jutaan, mereka menjualnya hanya seharga Rp 5 juta saja. Atau smartphone yang harga pasarnya sekitar Rp 5 jutaan, mereka menjualnya hanya 2 atau tiga juta. Harga murah seringkali manjur untuk membuat orang tergiur sehingga Anda akan tertipu.
3. Menggunakan Alamat Web atau Blog Gratisan
Seringkali para penipu memberikan alamat situs dari layanan web atau blog gratisan. Apabila Anda diarahkan untuk mengunjungi sales page mereka yang menggunakan web atau blog gratis, sebaiknya waspada karena kemungkinan besar ini adalah penipuan.
Bila mereka adalah toko online profesional, masa sewa domain yang hanya Rp 100 ribu pertahun saja tidak mampu?
4. Tidak Melayani COD (Cash On Delivery)
Ciri-ciri lain dari toko online penipu biasanya mereka tidak mencantumkan toko riil mereka dengan jelas. Dan tidak mau diajak COD, yaitu istilah untuk barang diantar dan bayar di tempat.
Ketika Anda sebagai calon pembeli ingin mengajak COD atau menanyakan alamat toko offline penjual, biasanya penipu akan menggunakan berbagai alasan untuk tidak mau melayani.
Apabila penjual memang tidak membuka toko offline, setidaknya Ia punya alamat rumah atau domisili. Nah, bila penjual beralasan “hanya melayani pembelian secara online dan tidak memiliki alamat yang pasti”, maka sebaiknya Anda waspada karena bisa jadi ini adalah penipuan.
5. Mengarang Testimoni Palsu
Biasanya, untuk meyakinkan calon korban kawanan penipu ini mengarang sendiri testimony yang dicantumkan pada web atau blog mereka.
Foto-foto yang ditampilkan biasanya ‘dicomot’ dari Google. Semua testimony hanya memberikan komentar-komentar yang baik saja.
6. Toko Berlokasi di Luar Jangkauan Anda
Para penipu tentu sudah melakukan riset terhadap target korban-korbannya. Sehingga mereka akan menggunakan lokasi-lokasi toko yang berada jauh di luar jangkauan si calon korban.
7. Tidak Mau Menggunakan Rekening Bersama (Escrow)
Selain tidak mau diajak ketemuan atau COD, para penipu biasanya juga enggan bila diajak menggunakan rekening bersama. Tentunya dengan seribu alasan apapun agar tidak usah menggunakan Escrow atau rekening bersama.
Penipu hanya menginginkan Anda transfer langsung ke rekening mereka. Setelah uang ditransfer mereka pun akan kabur dan menghilang tanpa mengirimkan barang yang Anda pesan.
Oya, ada satu hal yang perlu diperhatikan mengenai rekening bank lokal penjual. Pastikan mereka memberikan beberapa nomor rekening dari beberapa akun bank dengan nama yang sama. Bila tidak demikian, maka Anda wajib waspada kepada mereka.
8. Website Terlihat Janggal
Kebanyakan toko online palsu tidak mengelola web nya dengan baik. Selalu ada yang janggal dari apa yang ditampilkan di web. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dari kejanggalan tersebut , antara lain:
- Tidak menggunakan foto asli miliknya sendiri (hanya mengambilnya dari google).
- Tulisan pada web tidak tertata dengan baik.
- Tidak ada rekening bank yang tercantum di website.
- Tidak ada alamat toko atau alamat pribadi, kalaupun ada biasanya menggunakan alamat palsu.
- No Handphone yang digunakan terlihat tidak profesional (penjual profesional biasanya menggunakan no HP yang mudah diingat).
Nah, bagaimana dengan ciri-ciri toko online palsu di atas. Mungkin ada tambahan dari Anda? Silahkan poskan di komentar! Selalu waspada dan teliti dengan baik sebelum membeli ya sob!