Sebuah tas koleksi terbaru yang baru saja dirilis oleh rumah mode papan atas asal Perancis, Balenciaga terbuat dari kulit asli. Tas mewah ini dibanderol dengan harga yang cukup mahal, yaitu US$ 3500 atau sekitar Rp 52,5 juta.
Balenciaga adalah salah satu brand yang mengupayakan sejumlah cara untuk memberantas peredaran produk-produk KW yang membuat bisnis mode mengalami kerugian dalam jumlah besar.
Oleh sebab itu, banyak netizen terutama pecinta fashion yang tak bisa diam ketika mereka merasa kalau Balenciaga “meniru” sebuah karya lama yang secara umum dikenal oleh warga dunia dengan tas penyimpan selimut.
Baca juga: Belanja Tas Murah di Kawasan Tajur Bogor
Netizen menganggap koleksi tas terbaru dari Balenciaga yang mengutamakan motif floral dan sentuhan kulit asli ini sangat persis seperti tas penyimpan selimut.
Produk dari Balenciaga yang diluncurkan sebagai bagian dari koleksi spring/summer 2017 itu pun akhirnya menjadi candaan bagi kalangan netizen.
Hal yang menarik adalah ini bukan pertama kalinya Balenciaga dianggap meniru dengan produk yang jauh dari kesan mewah dan membanderolnya dengan harga mahal.
Direktur kreatif terbaru Balenciaga, Demna Gvasalia dahulu pernah merancang sebuah tas yang mirip dengan tas belanjaan yang dibawa ke pasar.
Namun, lucunya koleksi tas ini mendulang sukses untuk Balenciaga meski awalnya menjadi bulan-bulanan para netizen. Tas ini bisa dikatakan laris manis dan habis di pasaran.
Balenciaga adalah salah satu brand yang mengupayakan sejumlah cara untuk memberantas peredaran produk-produk KW yang membuat bisnis mode mengalami kerugian dalam jumlah besar.
Oleh sebab itu, banyak netizen terutama pecinta fashion yang tak bisa diam ketika mereka merasa kalau Balenciaga “meniru” sebuah karya lama yang secara umum dikenal oleh warga dunia dengan tas penyimpan selimut.
Baca juga: Belanja Tas Murah di Kawasan Tajur Bogor
Netizen menganggap koleksi tas terbaru dari Balenciaga yang mengutamakan motif floral dan sentuhan kulit asli ini sangat persis seperti tas penyimpan selimut.
Produk dari Balenciaga yang diluncurkan sebagai bagian dari koleksi spring/summer 2017 itu pun akhirnya menjadi candaan bagi kalangan netizen.
Hal yang menarik adalah ini bukan pertama kalinya Balenciaga dianggap meniru dengan produk yang jauh dari kesan mewah dan membanderolnya dengan harga mahal.
Direktur kreatif terbaru Balenciaga, Demna Gvasalia dahulu pernah merancang sebuah tas yang mirip dengan tas belanjaan yang dibawa ke pasar.
Namun, lucunya koleksi tas ini mendulang sukses untuk Balenciaga meski awalnya menjadi bulan-bulanan para netizen. Tas ini bisa dikatakan laris manis dan habis di pasaran.